Minggu, 05 September 2021

Puskesmas Sindangbarang Sukses Laksanakan Vaksinasi 1.171 orang dalam 1 hari


Gebyar Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 05 September 2021 bertempat di Pendopo Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, dengan target sasaran 1.000 org. Bupati Cianjur H. Herman Suherman menyaksikan secara langsung pelaksanaan Gebyar Vaksinasi tersebut. 

Alhamdulillah berkat kerja keras dan semangat semua Tim Vaksinasi, Kegiatan Vaksinasi Covid-19 bisa mencapai target sesuai dengan yang diharapkan, dengan hasil capaian 117,10% atau 1.171 orang sudah di vaksinasi.



"Kami Keluarga Besar Puskesmas Sindangbarang mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Kepala Dinas Kab. Cianjur, Bapak Sekdis Kab. Cianjur, Ibu Kabid, Ibu Kasi dan Tim dari RSUD Sayang Cianjur, Para OPD dan Dinas Instansi serta Porcopincam yang telah membantu dalam pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Masyarakat Umum di Kecamatan Sindangbarang sehingga mencapai sesuai target yang diinginkan" || Wirno Susanto, SKM., M.Si (Kepala Puskesmas Sindangbarang)



Jumat, 19 Juli 2019

BENDAHARA PUSKESMAS SINDANGBARANG - RAIH JUARA TERBAIK SE-KABUPATEN CIANJUR


Dalam Acara Pertemuan Pembinaan Penatausahaan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pada tanggal 18 s/d 19 Juli 2019 dan dihadiri oleh seluruh Bendahara di seluruh Kabupaten Cianjur, tiap puskesmas masing-masing mengirimkan Bendahara Penerima, Bendahara Pengeluaran, Bendahara JKN, Bendahara Operasional, Bendahara BOK dan Bendahara Barang /Pengelola Barang Puskesmas.
Alhamdulillah Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang meraih 2 Juara :
1. Juara Pertama Bendahara JKN terbaik se-Kabupaten Cianjur
Imron Sulaeman, A.Md.Kep

2. Juara Kedua Bendahara Penerima terbaik se-Kabupaten Cianjur
Reni Agustin, A.Md.Keb 

"Selamat Atas Prestasi yang sudah dicapai Bpk. Imron Sulaeman, A.Md.Kep dan Ibu Reni Agustin, A.Md.Keb, Terima Kasih atas kerjasamanya selama ini, sehingga bisa mengharumkan Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang di seluruh Wilayah Kabupaten Cianjur, mudah-mudahan bisa memicu karyawan yang lain, agar lebih baik dalam bekerja". || Hadi Suanda, A.Md.Kep (Kasubag TU Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang.


"Sukses terus dan Mantapp untuk semua bendahara Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang" || Wirno  Susanto, SKM, M.Si (Kepala Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang)


Rabu, 17 Juli 2019

PUSKESMAS SINDANGBARANG - WUJUDKAN IBU HAMIL YANG SEHAT DAN SELAMAT

Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.
Tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran. 
Adapun keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan terencana, penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi, dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu, waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik, ada interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan. 
Kelas Ibu Hamil Dilaksanakan di 11 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang secara berkala dan berkesinambungan dan selalu dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem pembelajaran.
Sasaran peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 4 sampai 36 minggu karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut sertakan.
Akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil, sebagai kegiatan/materi ekstra
 


SKRINING REFLAKSI DI KECAMATAN SINDANGBARANG

Kegiatan Skrining ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang. Setiap anak harus mendapatkan pemeriksaan mata secara berkala yang dimulai sejak awal masuk sekolah. Penglihatan merupakan salah satu faktor penting dalam seluruh aspek kehidupan termasuk dalam proses pendidikan. Masalah penglihatan yang berhubungan dengan proses belajar meliputi defisit dalam efisiensi dan pengelolaan informasi visual yang berpotensi mengganggu kemampuan belajar seseorang. Keterlambatan melakukan koreksi pada gangguan penglihatan terutama pada anak usia sekolah akan mempengaruhi penyerapan materi pembelajaran. 
Skrining gangguan penglihatan (visus) dimaksudkan untuk mencegah kejadian gangguan ketajaman penglihatan yang lebih serius pada populasi risiko tinggi. Tujuan skrining ini adalah mengetahui prevalensi kelainan refraksi mata. Populasi skrining adalah semua anak dengan usia 6 – 11 tahun (usia sekolah dasar) yang bersekolah di Kecamatan Sindangbarang.

Jumat, 30 Januari 2015

Rebo Nyunda - Puskesmas DTP Sindangbarang

Pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 Kepala Puskesmas DTP Sindangbarang Bapak Wirno Susanto, SKM, M.Si mengadakan acara Photo Bersama dengan menggunakan pakaian khas Sunda, yaitu pakaian pangsi untuk laki-laki dan Kebaya untuk Wanita.

Penggunaan pakaian tersebut sesuai dengan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 025/058/organisasi tentang Penggunaan pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur yang menindaklanjuti Peraturan Bupati Cianjur No.39 tahun 2014 Tentang perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Cianjur nomor 23 tahun 2011 tentang pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur berikut di sampaikan ketentuan pemakaian Pakaian Dinas yakni : 

  • PDH warna Khaki digunakan pada hari senin dan hari selasa;
  • adat sunda digunakan pada hari Rabu dan setiap tanggal 12 Juli
  • PDH motif batik khas Cianjur digunakan pada hari Kamis;
  • Pakaian olah raga digunakan pada hari Jumat;
  • Pakaian Korpri digunakan pada setiap tanggal 17
  • Penggunaan pakaian PDH Linmas dan PDH Pramuka ditiadakan dalam penggunaan sehari-hari dan hanya digunakan pada kesempatan tertentu

Minggu, 14 Juli 2013

PWS Kesehatan Ibu dan Anak

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) adalah alat manajemen untuk melakukan pemantauan program KIA di suatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat. Program KIA yang dimaksud meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita. Kegiatan PWS KIA terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data serta penyebarluasan informasi ke penyelenggara program dan pihak/instansi terkait dan tindak lanjut.
Dengan PWS KIA diharapkan cakupan pelayanan dapat ditingkatkan dengan menjangkau seluruh sasaran di suatu wilayah kerja. Dengan terjangkaunya seluruh sasaran maka diharapkan seluruh kasus dengan faktor risiko atau komplikasi dapat ditemukan sedini mungkin agar dapat memperoleh penanganan yang memadai.
Penyajian PWS KIA juga dapat dipakai sebagai alat advokasi, informasi dan komunikasi kepada sektor terkait, khususnya lintas sektor setempat yang berperan dalam pendataan dan penggerakan sasaran. Dengan demikian PWS KIA dapat digunakan untuk memecahkan masalah teknis dan non teknis. Pelaksanaan PWS KIA harus ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan dalam pelaksanaan pelayanan KIA, intensifikasi manajemen program, penggerakan sasaran dan sumber daya yang diperlukan dalam rangka meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA. Hasil analisis PWS KIA di tingkat puskesmas dan kabupaten/kota dapat digunakan untuk menentukan puskesmas dan desa/kelurahan yang rawan.

ALUR PENCATATAN, PENGOLAHAN, DAN PEMANFAATAN DATA PWS KIA


PEMANFAATAN PWS KIA
Data PWS KIA harus dimanfaatkan secara terus-menerus pada semua siklus pengambilan keputusan untuk
memantau penyelenggaraan program KIA di semua tingkatan administrasi pemerintahan, baik yang
bersifat teknis program maupun yang bersifat koordinatif non teknis dan lintas sektoral.
 
Pemanfaatan PWS KIA pada forum lintas program:
• Menginformasikan hasil yang telah dicapai
• Mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi
• Merencanakan perbaikan dan rencana tindak lanjut bagi kegiatan selanjutnya, termasuk
intervensi keterpaduan dari lintas program

Pemanfaatan PWS KIA pada forum lintas sektor:
• Menginformasikan hasil yang telah dicapai sebagai masukan bagi lintas sektor
• Mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi, khususnya yang terkait dengan
lintas sektor
• Mendapatkan dukungan lintas sektor dalam pemecahan masalah
• Pembagian tugas dan peran masing-masing sektor dalam pemecahan masalah

Minggu, 30 Juni 2013

Pukesmas Rawat Inap Sindangbarang


Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Ianp Sindangbarang terletak di Selatan Kabupaten Cianjur. Secara administratif Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang terletak di Kecamatan Sindangbarang dan gedung Puskesmas sendiri terletak di Desa Saganten. Pada umumnya wilayah Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang terdiri dari dataran rendah (60%) dan perbukitan (40%). Tepatnya terletak di 07˚, 27' 10,1001" (LS) Lintang Selatan. 107˚, 08', 19,9" (BB) Bujur Barat. Luas Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang adalah: 167,95 Km², terdiri dari 11 Desa.

Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang meliputi 11 ( Sebelas ) Desa, yaitu:
1. Hegarsari
2. Jatisari
3. Kertasari
4. Talagasari
5. Sirnagalih
6. Saganten
7. Jayagiri
8. Muaracikadu
9. Girimukti
10. Mekarlaksana
11. Kertamukti

Jarak tempuh dari PKM Rawat Inap Sindangbarang ke desa terjauh adalah ±14 Km, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan waktu tempuh ± 2 – 3 Jam. Jarak dari PKM Rawat Inap Sindangbarang ke pusat kota Cianjur (RSUD Cianjur ± 120 Km dengan waktu tempuh ± 5 Jam menggunakan kendaraan roda 4.

Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang sebagai unit Pelayanan kesehatan di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur mengacu pada Standard Pelayanan Minimal atau lebih dikenal dengan Basic Six (Enam Upaya Pokok Puskesmas) yang merupakan Tugas dan Fungsi Pokok Puskesmas, yaitu :

· Promosi kesehatan
· Sanitasi lingkungan
· Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
· Upaya perbaikan gizi
· Imunisasi dan pemberantasan penyakit Menular
· Pelayanan kesehatan Dasar/ Upaya Pengobatan

Selain upaya –upaya tersebut diatas, Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang merupakan Puskesmas Perawatan yang dilengkapi dengan fasilitas Poned, ditambah dengan pengelolaan manajemen Puskesmas dan upaya-upaya tambahan yang dilaksanakan di Puskesmas.

Terakreditasi         : B (Madya)
Kode Puskesmas : P3203020101